Proses belajar terjadi karena adanya faktor-faktor belajar yang mempengaruhinya, baik faktor yang berasal dari dalam maupun dari luar diri mahasiswa. Menurut Karti soeharto (1995:109) faktor-faktor tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut:
1) Bahan Ajar
Bahan ajar yang dipelajari ikut menentukan bagaimana proses belajar itu terjadi dan bagaimana hasil yang diharapkan. Belajar tentang keterampilan berbeda dengan belajar tentang pemecahan masalah. Demikian juga taraf kesukaran dan komplesitas bahan, besar pengaruhnya terhadap proses belajar.
2) Faktor-faktor lingkungan
Faktor-faktor lingkungan terdiri dari:
- Lingkungan alami
Belajar dalam udara yang segar misalnya, akan lebih baik hasilnya dari pada belajar dalam keadaan udara yang panas dan pengap. - Lingkungan sosial, dapat berwujud hal-hal lain, langsung berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar.
Faktor-faktor instrumenal Adalah faktor yang adanya dan penggunaanya sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai tujuan-tujuan belajar yang telah dirumuskan. Termasuk dalam faktor ini adalah perangkat keras (hardware) misalnya gedung, perlengkaoan bekajar, alat-alat praktikum, dan sebagainya dan perangkat lunak (software) misalnya kurikulum, program, pedoman belajar, dan sebagainya.
4) Kondisi individual si pembelajar
Kondisi ini mencakup: kondisi psikologis dan kondisi fisioligis secara umum (gizi, kesehatan, dll), juga kondisi panca indera, terutama pendengaran dan penglihatan sangat berpenaruh terhadap proses belajar.
Kondisi psikologis meliputi : minat, kecerdasan, bakat dan motivasi.
Dari faktor-faktor yang ada tersebut dapat dilihat bahwa ketersediaan bahan ajar merupakan salah satu faktor yang penting dalam proses belajar. Bila tidak ada atau kurang bahan ajar misalnya buku bacaan bisa membuat minat maca berkurang sehingga menghasilkan hasil belajar yang kurang memuaskan atau tidak maksimal.
©08310936
Postingan
Tidak ada komentar:
Komentar, Kritik dan Saran kami tunggu