Didalam melaksanakan tugas sehari-hari tentu saja seorang guru selalu ingin agar berhasil dalam mengajar. Semua ilmu, pengetahuan, kecakapan dan keterampilan yang diajarkan kepada siswa diharapkan dapat diterima, dicamkan, diingat dan diproduksikan oleh siswa. Guru selalu mengharapkan agar segala sesuatu yang diajarkan akan menjadi milik siswa. Namun bukanlah pekerjaan mudah bagi seorang guru untuk mencapai atau memperoleh hasil seperti apa yang diharapkan. Mengajarkan suatu bahan pelajaran dengan baik, guru dituntut suatu usaha untuk melakukan pengorganisasian yang matang dari semua komponen dalam suatu situasi mengajar. Komponen-komponen itu antara lain: metode, tujuan, perlengkapan pelajaran dan evaluasi. Dalam sseluruh kegiatan belajar mengajar komponen metode memegang peranan yang penting, sebab tanpa metode mengajar yang tepat maka seluruh proses dan hasil belajar tidak akan berhasil.
Sebelum mengemukakan pengertian metode mengajar, dibawah ini akan dikemukakan pengertian dari metode.
Metode (method) secara harfiah berasal dari dua perkataan, yaitu meta berarti "melalui" dan hodos berarti "jalan" atau "cara". Metode berarti cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Dalam pemakaian yang umum metode diartikan sebagai cara melakukan sesuatu kegiatan atau cara melakukan pekerjaan dengan menggunakan fakta dan konsep-konsep secara sistematis.
Menurut arti kata Metode atau Metodologi berasal dari kata Metodos yang berarti jalan yang ditempuh atau cara dan Logos berarti ilmu (Djajadisastra, 1985:12). Pendapat yang dikemukakan tersebut, dapat dijelaskan bahwa metode adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Sedangkan Winarno Surachman (dalam Wiryawan, 1992:3), metode adalah cara yang didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan. Pendapat diatas menunjukkan bahwa metode bukanlah suatu tujuan, melainkan cara untuk mencapai suatu tujuan karena berhasil tidaknya tujuan yang akan dicapai bergantung pada penggunaan metode yang tepat.
Tujuan belajar dari siswa adalah ingin mendapatkan atau menguasai pengetahuan yang diberikan oleh guru. Namun untuk mencapai tujuan tersebut harus mempunyai cara atau metode dalam mengajar, sebab tanpa metode atau cara dalam mengajar, kemungkinan besar tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai. Sebab didalam situasi mengajar, guru harus benar-benar memperhatikan metode mengajar yang akan dipergunakan.
Tanpa metode mengajar yang tepat, proses belajar mengajar tidak akan berhasil. Untuk itu seorang guru harus menguasai berbagai metode mengajar agar supaya motif dan gairah belajar dari siswa selalu dapat dibangkitkan, dipupuk dan dikembangkan.
Dari pengertian tersebut diatas, dapat dikemukakan pengertian metode mengajar yang dikemukakan para ahli. Menurut Hasibuan (1990:3), metode mengajar adalah alat yang dapat merupakan bagian dari perangkat alat dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi belajar mengajar.Pendapat tersebut diatas mengemukakan bahwa metode mengajar adalah alat dan cara yang digunakan dalam pelaksanaan proses balajar mengajar yang digunakan sebagai strategi untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Selain metode mengajar, ada juga ahli lain yang mengemukakan istilah Metodologi pengajaran yaitu suatu ilmu mengenai prinsip-prinsip atau prosedur (cara) mengajar.
Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa Metode Mengajar atau metodologi mengajar adalah alat dan cara yang digunakan oleh seorang guru untuk menyampaikan materi yang akan disajikan kepada siswa sehingga pengetahuan tentang metode mengajar sangat penting dalam suatu proses belajar mengajar untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan.Adapun jenis metode mengajar yang digunakan guru dalam proses belajar, menurut Djajadisastra (1981:15) sebagai berikut:
1. Metode Ceramah.
2. Metode Tanya jawab.
3. Metode Diskusi.
4. Metode Tugas.
5. Metode Latihan.
6. Metode Buku Pelajaran.
7. Metode Bercerita.
8. Metode Demonstrasi.
9. Metode Eksperimen.
10. Metode Pemecahan Masalah.
11. Metode Berperan atau Sosiodrama.
12. Metode Kerja Kelompok.
13. Metode Proyek.
14. Metode Mengajar Berprograma.
15. Metode Karya Wisata.
16. Metode Berkemah.
17. Metode Mengajar Beregu.
18. Metode Survei Desa.
Dari semua metode mengajar yang telah dikemukakan diatas dapat dikatakan bahwa dalam proses balajar mengajar terdapat banyak metode mengajar, sehingga memungkinkan guru memilih metode mengajar yang sesuai dengan bahan pelajaran yang akan disajikan. Berhasil tidaknya tujuan yang akan dicapai sangat tergantung pada penggunaan metode yang tepat. Jadi untuk menunjang suatu proses balajar mengajar diperlukan penguasaan jenis-jenis metode mengajar oleh seorang guru untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Dalam proses belajar mengajar, sebaiknya guru jangan hanya menggunakan satu macam metode mengajar saja untuk menyajikan bahan pelajaran kepada siswa, tetapi harus menggunakan lebih dari satu macam metode mengajar. Tentunya guru harus mampu menggunakan berbagai metode mengajar yang sesuai dengan bahan pelajaran yang akan disajikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, juga menghindari kebosanan siswa dalam menerima pelajaran
©08310936
Artikel Terkait yang menambah Ilmu Pengetahuan (IPTEK)
Widget by [©08310936]
Tidak ada komentar:
Komentar, Kritik dan Saran kami tunggu